Tanya Jawab Beasiswa Universitas Islam Madinah (UIM), Kerajaan Saudi Arabia (KSA)
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله العظيم الحليم وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى اله وصحبه أجمعين
الحمد لله العظيم الحليم وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى اله وصحبه أجمعين
Update Terakhir : Sabtu, 19 Agustus 2017 M
- Silakan baca update seputar # Muqobalah # dan # Pengumuman # di bawah!
Sebelum membaca tulisan ini, sebaiknya terlebih dahulu Antum membaca tulisan sebelumnya tentang Syarat-Syarat dan Dokumen-Dokumen yang dibutuhkan untuk pendaftaran Universitas Islam Madinah (UIM), karena tulisan ini merupakan penjelasan dari kedua tulisan tersebut.
# Mendaftar Online #
+ Apakah ada batas waktu tertentu untuk daftar online?
- Tidak ada. Antum bisa kapan saja daftar online di web UIM, selama website tidak dalam maintenance atau perbaikan. Jadi tidak ada akhir pendaftaran.
+ Kalau perbaikan biasanya berapa lama?
- Tidak tahu. Silakan ditunggu saja!
+ Kalau perbaikan biasanya berapa lama?
- Tidak tahu. Silakan ditunggu saja!
+ Kapan sebaiknya mendaftar online?
- Sebaiknya mendaftar ketika semua berkas Antum sudah siap atau mendekati hari muqobalah saja.
+ Mana link pendaftaran onlinenya?
- Masuk link http://admission.iu.edu.sa/ - Bahasa Indonesia - Mengajukan Pendaftaran Baru.
+ Itu link daftar online untuk Ma'had Lughoh (Persiapan Bahasa Arab) UIM atau untuk S1?
- Baik Ma'had Lughoh atau S1 daftar onlinenya sama saja, tak ada perbedaan.
+ Berapa lama masa pengeditan data atau berkas di website UIM?
- Berdasarkan yang tertulis di web UIM, waktu pengeditan data atau berkas hanya 10 hari. Jadi, jika dalam 10 hari berkas Antum tidak lengkap, maka tidak bisa dilengkapi lagi. Oleh karena itu ana sarankan untuk mendaftar ketika semua berkas Antum sudah siap atau mendekati hari muqobalah saja.
+ Apakah benar tegas cuma 10 hari waktu edit data?
- Aturan tertulis begitu, nyatanya sebagian besar pendaftar masih bisa edit data lebih dari 10 hari. Jadi bisa daftar dulu dengan berkas yang ada, sisanya nyusul. Namun jika ternyata lebih dari 10 hari sudah tidak bisa edit data ana tidak tanggung jawab, Antum tanggung resiko sendiri kenapa buru-buru daftar saat berkas belum lengkap??
+ Bolehkah saya mendaftar setiap tahun?
- Silakan daftar setiap tahun dengan email yang berbeda. Pastikan tetap jaga roqm tholab dan email yang lama. Karena bisa saja Antum diterima dengan identitas roqm tholab lama.
# Roqm Tholab #
+ Apa itu roqm tholab?
- Roqm tholab yaitu nomor pendaftaran yang Antum dapatkan setelah proses pendaftaran online di website UIM. Biasanya terdiri dari angka dan huruf, seperti PIN BBM lah.
+ Apa gunanya roqm tholab itu?
- Untuk mengedit data Antum di website UIM,
- untuk mendapatkan lembar penilaian muqobalah (istimaroh),
- dan untuk pengurusan jika nantinya Antum diterima. Jadi, simpanlah roqm tholab Antum dengan baik!
+ Bagaimana cara mengedit data?
- Masuk link http://admission.iu.edu.sa/ - Bahasa Indonesia - Mengoreksi Pendaftaran.
+ Jika roqm tholab lupa atau hilang gimana?
- Silakan menuju web http://admission.iu.edu.sa/ForgetCodeEn.aspx dan masukkan email Antum, in syaa Allah roqm tholab otomatis dikirim ke email!
# Istimaroh / Formulir Pendaftaran / Lembar Penilaian Muqobalah #
+ Bagaimana cara memperoleh lembar penilaian muqobalah?
- Masuk link http://admission.iu.edu.sa/ - Bahasa Indonesia - Formulir Pendaftaran.
+ Setelah daftar online dan terbuka istimaroh itu lalu diapakan?
- Udah diprint tuh lembar penilaian, wajib dibawa saat Antum muqobalah, baik muqobalah di Indonesia (kalau ada) atau muqobalah langsung di Madinah ketika umroh!
+ Ada contoh lembar penilaiannya nggak?
- Ada. Silakan baca Contoh Lembar Penilaian Muqobalah Universitas Islam Madinah (UIM)!
+ Kenapa saya tidak bisa mencetak istimaroh / formulir pendaftaran / lembar penilaian, selalu salah?
- Tidak perlu panik, karena bukan hanya Antum saja yang mengalami hal itu. Beberapa orang sudah bertanya di sini dan kontak admin secara pribadi menanyakan hal ini. Puluhan mungkin ratusan ikhwan lainnya juga mengalami hal yang sama. Kemungkinan ada masalah pada website UIM, semoga saja sebelum muqobalah sudah bisa dicetak.
+ Solusinya apa?
- Bantuan GRATIS Edit Istimaroh / Formulir Pendaftaran / Lembar Penialaian Muqobalah
+ Biasanya berapa lama?
- Biasanya sekitar 2 minggu sampai 18 hari.
+ Di mana tempatnya?
- Lanjutkan membaca dulu! ana sebutkan di bagian muqobalah.
+ Apa saja syarat-syaratnya ikut dauroh?
- Silakan baca posting Dauroh Universitas Islam Madinah (UIM) 2016!
+ Surat utusan lembaga itu gimana?
- Minta saja dari sekolah SMA/MA/Pondok Antum dulu surat yang intinya mengutus Antum untuk ikut dauroh UIM. Bisa juga dari lembaga lain, suka-suka Antum dari mana, bisa dari TPQ, Ta'mir Masjid, LSM, MUI, atau Kemenag. Yang namanya lembaga itu biasanya ada stempelnya. Udah gitu aja. Paham ya!?!
+ Saya bermasalah dengan syarat-syaratnya? Yang diutus dari pondok saya sudah 3 orang, gimana?
- Silakan tanya ke panitia tempat dauroh dan muqobalah gimana solusinya!
+ Ada contohnya tidak?
- Tidak punya. Dulu di tempat saya muqobalah tidak wajib ada surat utusan.
+ Apa hubungannya dengan muqobalah?
- Beberapa Pondok Pesantren dan Kampus-kampus di Indonesia yang dijadikan tempat dauroh dan muqobalah mensyaratkan yang boleh muqobalah hanya peserta dauroh. Jadi beberapa tempat tidak mengizinkan cuma ikut muqobalah saja, tapi harus ikut dauroh dulu.
+ Saya ada kesibukan gak bisa ikut dauroh, boleh gak muqobalah aja?
- Silakan tanya ke panitia tempat dauroh dan muqobalah gimana solusinya!
+ Kenapa aturan begitu ketat, harus seleksi berkas segala?
- Karena tempat terbatas, tidak mungkin semua diterima ikut Dauroh dan Muqobalah. Aturan tiap tahun bisa saja berubah, karena makin banyak yang ingin kuliah di Madinah.
+ Yang tidak lulus seleksi berkas kan nggak bisa dauroh dan muqobalah di Indonesia, gimana?
- Tidak usah muqobalah, atau Muqobalah saja ke Madinah langsung, atau tunggu tahun depan!
+ Apakah benar tegas cuma 10 hari waktu edit data?
- Aturan tertulis begitu, nyatanya sebagian besar pendaftar masih bisa edit data lebih dari 10 hari. Jadi bisa daftar dulu dengan berkas yang ada, sisanya nyusul. Namun jika ternyata lebih dari 10 hari sudah tidak bisa edit data ana tidak tanggung jawab, Antum tanggung resiko sendiri kenapa buru-buru daftar saat berkas belum lengkap??
+ Bolehkah saya mendaftar setiap tahun?
- Silakan daftar setiap tahun dengan email yang berbeda. Pastikan tetap jaga roqm tholab dan email yang lama. Karena bisa saja Antum diterima dengan identitas roqm tholab lama.
# Roqm Tholab #
+ Apa itu roqm tholab?
- Roqm tholab yaitu nomor pendaftaran yang Antum dapatkan setelah proses pendaftaran online di website UIM. Biasanya terdiri dari angka dan huruf, seperti PIN BBM lah.
+ Apa gunanya roqm tholab itu?
- Untuk mengedit data Antum di website UIM,
- untuk mendapatkan lembar penilaian muqobalah (istimaroh),
- dan untuk pengurusan jika nantinya Antum diterima. Jadi, simpanlah roqm tholab Antum dengan baik!
+ Bagaimana cara mengedit data?
- Masuk link http://admission.iu.edu.sa/ - Bahasa Indonesia - Mengoreksi Pendaftaran.
+ Jika roqm tholab lupa atau hilang gimana?
- Silakan menuju web http://admission.iu.edu.sa/ForgetCodeEn.aspx dan masukkan email Antum, in syaa Allah roqm tholab otomatis dikirim ke email!
# Istimaroh / Formulir Pendaftaran / Lembar Penilaian Muqobalah #
+ Bagaimana cara memperoleh lembar penilaian muqobalah?
- Masuk link http://admission.iu.edu.sa/ - Bahasa Indonesia - Formulir Pendaftaran.
+ Setelah daftar online dan terbuka istimaroh itu lalu diapakan?
- Udah diprint tuh lembar penilaian, wajib dibawa saat Antum muqobalah, baik muqobalah di Indonesia (kalau ada) atau muqobalah langsung di Madinah ketika umroh!
+ Ada contoh lembar penilaiannya nggak?
- Ada. Silakan baca Contoh Lembar Penilaian Muqobalah Universitas Islam Madinah (UIM)!
+ Kenapa saya tidak bisa mencetak istimaroh / formulir pendaftaran / lembar penilaian, selalu salah?
- Tidak perlu panik, karena bukan hanya Antum saja yang mengalami hal itu. Beberapa orang sudah bertanya di sini dan kontak admin secara pribadi menanyakan hal ini. Puluhan mungkin ratusan ikhwan lainnya juga mengalami hal yang sama. Kemungkinan ada masalah pada website UIM, semoga saja sebelum muqobalah sudah bisa dicetak.
+ Solusinya apa?
- Bantuan GRATIS Edit Istimaroh / Formulir Pendaftaran / Lembar Penialaian Muqobalah
# Dauroh #
+ Apa itu dauroh?
- Simplenya; dauroh adalah seminar atau pelatihan tentang keIslaman yang disampaikan oleh para Masyaikh Dosen Universitas Islam Madinah.
+ Biasanya berapa lama?
- Biasanya sekitar 2 minggu sampai 18 hari.
+ Di mana tempatnya?
- Lanjutkan membaca dulu! ana sebutkan di bagian muqobalah.
+ Apa saja syarat-syaratnya ikut dauroh?
- Silakan baca posting Dauroh Universitas Islam Madinah (UIM) 2016!
+ Surat utusan lembaga itu gimana?
- Minta saja dari sekolah SMA/MA/Pondok Antum dulu surat yang intinya mengutus Antum untuk ikut dauroh UIM. Bisa juga dari lembaga lain, suka-suka Antum dari mana, bisa dari TPQ, Ta'mir Masjid, LSM, MUI, atau Kemenag. Yang namanya lembaga itu biasanya ada stempelnya. Udah gitu aja. Paham ya!?!
+ Saya bermasalah dengan syarat-syaratnya? Yang diutus dari pondok saya sudah 3 orang, gimana?
- Silakan tanya ke panitia tempat dauroh dan muqobalah gimana solusinya!
+ Ada contohnya tidak?
- Tidak punya. Dulu di tempat saya muqobalah tidak wajib ada surat utusan.
+ Apa hubungannya dengan muqobalah?
- Beberapa Pondok Pesantren dan Kampus-kampus di Indonesia yang dijadikan tempat dauroh dan muqobalah mensyaratkan yang boleh muqobalah hanya peserta dauroh. Jadi beberapa tempat tidak mengizinkan cuma ikut muqobalah saja, tapi harus ikut dauroh dulu.
+ Saya ada kesibukan gak bisa ikut dauroh, boleh gak muqobalah aja?
- Silakan tanya ke panitia tempat dauroh dan muqobalah gimana solusinya!
+ Kenapa aturan begitu ketat, harus seleksi berkas segala?
- Karena tempat terbatas, tidak mungkin semua diterima ikut Dauroh dan Muqobalah. Aturan tiap tahun bisa saja berubah, karena makin banyak yang ingin kuliah di Madinah.
+ Yang tidak lulus seleksi berkas kan nggak bisa dauroh dan muqobalah di Indonesia, gimana?
- Tidak usah muqobalah, atau Muqobalah saja ke Madinah langsung, atau tunggu tahun depan!
# Muqobalah #
+ Apa itu muqobalah?
- Penjelasan singkatnya; muqobalah itu tes lisan / wawancara dengan Syaikh yang merupakan dosen atau pengajar di Universitas Islam Madinah (UIM). Biasanya 2-3 hari setelah dauroh.
+ Di mana tempat muqobalahnya?
- Jika Antum kebetulan umroh, maka Antum bisa langsung muqobalah di Universitas Islam Madinah. Adapun beberapa instansi yang pernah dijadikan tempat kegiatan muqobalah di Indonesia antara lain;
1. Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta,
2. Universitas Negeri Makassar,
3. Pondok Pesantren Raudhotul Hasanah Medan,
4. Pondok Pesantren Nurul Hakim Lombok Barat,
5. Pondok Modern Gontor Ponorogo,
6. Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar,
7. Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang,
8. Pondok Pesantren Raudhatul ‘Ulum Palembang, dan
9. Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan.
+ Kapan muqobalahnya?
- Kalau Antum langsung datang ke kampusnya di Madinah, in syaa Allah bisa muqobalah di hari ahad - kamis selain bulan Ramadhan dan hari libur. Muqobalah di Indonesia biasanya dilaksanakan antara bulan rajab, sya'ban, atau syawwal.
+ Untuk tahun 2017 apakah sudah ada info Muqobalah di Indonesia?
- Belum ada info. Jika sudah ada info in syaa Allah tentu akan segera diposting di sini. Jadi tidak usah kontak facebook, twitter, dan instagram admin hanya untuk pertanyaan ini.
1. Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta,
2. Universitas Negeri Makassar,
3. Pondok Pesantren Raudhotul Hasanah Medan,
4. Pondok Pesantren Nurul Hakim Lombok Barat,
5. Pondok Modern Gontor Ponorogo,
6. Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar,
7. Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang,
8. Pondok Pesantren Raudhatul ‘Ulum Palembang, dan
9. Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan.
+ Kapan muqobalahnya?
- Kalau Antum langsung datang ke kampusnya di Madinah, in syaa Allah bisa muqobalah di hari ahad - kamis selain bulan Ramadhan dan hari libur. Muqobalah di Indonesia biasanya dilaksanakan antara bulan rajab, sya'ban, atau syawwal.
+ Untuk tahun 2017 apakah sudah ada info Muqobalah di Indonesia?
- Belum ada info. Jika sudah ada info in syaa Allah tentu akan segera diposting di sini. Jadi tidak usah kontak facebook, twitter, dan instagram admin hanya untuk pertanyaan ini.
- Kalaupun mau diadakan muqobalah Masyaikh di UIM tidak bilang ke mahasiswa Indonesia, tapi langsung menghubungi Pondok-Pondok Pesantren atau Kampus-Kampus di Indonesia yang akan dijadikan tempat dauroh dan muqobalah. Jadi, urusan Dauroh dan Muqobalah tidak ada sangkut pautnya dengan mahasiswa yang sudah kuliah di Madinah.
+ Apakah mungkin tidak ada muqobalah dalam setahun?
- Sangat mungkin, sebagaimana tahun 2014 tidak ada muqobalah di Indonesia. Namun tahun 2015 diadakan 2 kali seleksi.
+ Bagaimana saya mengetahui jika sudah ada info muqobalah dengan cepat?
- Antum bisa pantau terus bisa tiap minggu, atau tiap hari, atau tiap jam kalau nggak bosan ^_^ website Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta http://www.darunnajah.com atau pantau melalui fans page facebooknya Pesantren Darunnajah.
- Solusi lain baca Tips Jitu Agar Tak Ketinggalan Info Terbaru Website SantriNabawi.Com!
+ Apakah muqobalah langsung di Madinah pasti diterima?
- Jawabannya tidak pasti diterima. Namun banyak yang bilang muqobalah langsung di Madinah punya peluang lebih besar untuk diterima daripada yang hanya muqobalah di Indonesia. Dan terbukti memang yang muqobalah langsung di kampus UIM banyak yang diterima, meskipun tidak semua.
+ Bagaimana prosedur jika ingin muqobalah langsung di Madinah?
- Saat di Madinah, Antum bisa langsung menuju kantor Imadah Qobul wa Tasjil UIM, lokasinya di belakang asrama wihdah 10 dengan membawa pas foto, copy paspor, dan lembar penilaian / istimaroh (jika sudah daftar online). Jika belum daftar online di sana bisa cari bagian Istiqbal untuk minta didaftarkan online. Jika sudah punya lembar penilaian, maka tinggal tanya saja di mana ruang muqobalah untuk benua Asia. Datangi ruangannya, bilang maksud Antum ingin muqobalah sambil menyerahkan lembar penilaian kepada Syaikh penguji! Selesai.
+ Jika tidak bisa ikut muqobalah bagaimana, apakah ada harapan kuliah di Madinah?
- Masih ada harapan. Antum cukup daftar online saja dan berusaha melengkapi berkas sebaik mungkin. Terbukti ada beberapa mahasiswa yang diterima tanpa ikut muqobalah.
- Tidak semua negara ada muqobalah seperti di Indonesia. Negara-negara minoritas Muslim seperti di benua Eropa dan Amerika ya hanya mengandalkan daftar online saja.
+ Rugikah yang muqobalah namun tidak juga diterima?
- Sama sekali tidak. Antum yang bisa dan sudah mengikuti muqobalah berarti Antum sudah memaksimalkan usaha Antum, namun ingatlah bahwa tetap Allah juga yang menentukan takdir Antum.
+ Ada contoh soal ketika muqobalah nggak?
- Ada. Silakan baca posting Jalan ke Madinah 5 : Pengalaman Muqobalah Madinah (Contoh Soal Tes)
+ Selain itu, apa pelajaran yang Antum sarankan untuk persiapan muqobalah?
- Dalami pelajaran bahasa Arab, khususnya percakapan. Biar nggak bengong ditanya Syaikh.
- Tambah hafalan Qur'an.
- Pelajari Hadits Arbain Nawawi.
- Pelajari Kitabut Tauhid Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab.
- Pelajari Kitab Matan Fiqih dasar, misalnya: Matan Ghoyah wa Taqriib Abii Syuja. Atau sekalian pelajari syarahnya, seperti Fathul Qoriib, Kifayatul Akhyar, atau Tadzhiib.
# Murosalah #
+ Apa itu murosalah?
- Intinya calon pendaftar nitip berkas-berkas fisik / hardcopy ke mahasiswa UIM untuk dibawa saja ke kantor pendaftaran UIM di Madinah tanpa daftar online. Ini yang admin SantriNabawi pahami, bahwa MUROSALAH BEDA DENGAN DAFTAR ONLINE, karena dulu sebelum ada sistem online ya mungkin pendaftaran begitu.
+ Masih berlakukah murosalah? Apakah kemungkinan diterima?
- Tidak berlaku lagi, karena di gedung lama 'Imadah Qobul wa Tasjil UIM lantai 1 dipasang pengumuman sejenis banner tapi bentuk berdiri yang isinya menyatakan TIDAK MENERIMA KERTAS-KERTAS BERKAS, SEMUA DIUPLOD ONLINE VIA WEBSITE UIM! Jadi 99% kemungkinan tidak akan diterima jika hanya murosalah. Karena sekarang UIM hanya menerima sistem pendaftaran online, semua berkas diupload ke website.
+ Apakah mungkin tidak ada muqobalah dalam setahun?
- Sangat mungkin, sebagaimana tahun 2014 tidak ada muqobalah di Indonesia. Namun tahun 2015 diadakan 2 kali seleksi.
+ Bagaimana saya mengetahui jika sudah ada info muqobalah dengan cepat?
- Antum bisa pantau terus bisa tiap minggu, atau tiap hari, atau tiap jam kalau nggak bosan ^_^ website Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta http://www.darunnajah.com atau pantau melalui fans page facebooknya Pesantren Darunnajah.
- Solusi lain baca Tips Jitu Agar Tak Ketinggalan Info Terbaru Website SantriNabawi.Com!
+ Apakah muqobalah langsung di Madinah pasti diterima?
- Jawabannya tidak pasti diterima. Namun banyak yang bilang muqobalah langsung di Madinah punya peluang lebih besar untuk diterima daripada yang hanya muqobalah di Indonesia. Dan terbukti memang yang muqobalah langsung di kampus UIM banyak yang diterima, meskipun tidak semua.
+ Bagaimana prosedur jika ingin muqobalah langsung di Madinah?
- Saat di Madinah, Antum bisa langsung menuju kantor Imadah Qobul wa Tasjil UIM, lokasinya di belakang asrama wihdah 10 dengan membawa pas foto, copy paspor, dan lembar penilaian / istimaroh (jika sudah daftar online). Jika belum daftar online di sana bisa cari bagian Istiqbal untuk minta didaftarkan online. Jika sudah punya lembar penilaian, maka tinggal tanya saja di mana ruang muqobalah untuk benua Asia. Datangi ruangannya, bilang maksud Antum ingin muqobalah sambil menyerahkan lembar penilaian kepada Syaikh penguji! Selesai.
+ Jika tidak bisa ikut muqobalah bagaimana, apakah ada harapan kuliah di Madinah?
- Masih ada harapan. Antum cukup daftar online saja dan berusaha melengkapi berkas sebaik mungkin. Terbukti ada beberapa mahasiswa yang diterima tanpa ikut muqobalah.
- Tidak semua negara ada muqobalah seperti di Indonesia. Negara-negara minoritas Muslim seperti di benua Eropa dan Amerika ya hanya mengandalkan daftar online saja.
+ Rugikah yang muqobalah namun tidak juga diterima?
- Sama sekali tidak. Antum yang bisa dan sudah mengikuti muqobalah berarti Antum sudah memaksimalkan usaha Antum, namun ingatlah bahwa tetap Allah juga yang menentukan takdir Antum.
+ Ada contoh soal ketika muqobalah nggak?
- Ada. Silakan baca posting Jalan ke Madinah 5 : Pengalaman Muqobalah Madinah (Contoh Soal Tes)
+ Selain itu, apa pelajaran yang Antum sarankan untuk persiapan muqobalah?
- Dalami pelajaran bahasa Arab, khususnya percakapan. Biar nggak bengong ditanya Syaikh.
- Tambah hafalan Qur'an.
- Pelajari Hadits Arbain Nawawi.
- Pelajari Kitabut Tauhid Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab.
- Pelajari Kitab Matan Fiqih dasar, misalnya: Matan Ghoyah wa Taqriib Abii Syuja. Atau sekalian pelajari syarahnya, seperti Fathul Qoriib, Kifayatul Akhyar, atau Tadzhiib.
# Murosalah #
+ Apa itu murosalah?
- Intinya calon pendaftar nitip berkas-berkas fisik / hardcopy ke mahasiswa UIM untuk dibawa saja ke kantor pendaftaran UIM di Madinah tanpa daftar online. Ini yang admin SantriNabawi pahami, bahwa MUROSALAH BEDA DENGAN DAFTAR ONLINE, karena dulu sebelum ada sistem online ya mungkin pendaftaran begitu.
+ Masih berlakukah murosalah? Apakah kemungkinan diterima?
- Tidak berlaku lagi, karena di gedung lama 'Imadah Qobul wa Tasjil UIM lantai 1 dipasang pengumuman sejenis banner tapi bentuk berdiri yang isinya menyatakan TIDAK MENERIMA KERTAS-KERTAS BERKAS, SEMUA DIUPLOD ONLINE VIA WEBSITE UIM! Jadi 99% kemungkinan tidak akan diterima jika hanya murosalah. Karena sekarang UIM hanya menerima sistem pendaftaran online, semua berkas diupload ke website.
+ Ada mahasiswa Madinah lain yang bilang MUROSALAH SAMA DENGAN DAFTAR ONLINE jadi masih berlaku murosalah?
- Istilah murosalah yang dipahami admin SantriNabawi dan beliau itu beda. Menurut admin MUROSALAH BEDA DENGAN DAFTAR ONLINE, sebagaimana sudah dijelaskan di atas.
- Jadi berdasarkan pemahaman admin, MUROSALAH SUDAH TIDAK BERLAKU, yang ada daftar online. Menurut beliau itu MUROSALAH BERLAKU karena sama dengan daftar online.
# Pengumuman #
+ Kapan pengumuman nama mahasiswa baru yang diterima muncul?
- Umumnya pengumuman 1 tahun setelah muqobalah. Misalkan Antum ikut muqobalah tahun 2016, in syaa Allah pengumumannya tahun 2017. Muqobalah di Madinah atau di Indonesia sama saja harus nunggu pengumuman kurang lebih 1 tahun.
+ Tanggal atau bulan berapa pengumuman pastinya?
- Tidak ada yang tahu kecuali Allah dan Para Masyaikh yang bertugas membuat pengumuman. Kadang 1 tahun pas, kadang 1 tahun lebih beberapa bulan, bahkan ada yang diterima setelah 2-4 tahun. Ada atau tidak ada muqobalah dalam setahun, pengumuman UIM ya begitu, bisa ambil dari beberapa tahun sebelumnya. Baik yang muqobalah atau tidak.
+ Kalau perkiraan saja, kapan pengumumannya?
- Kira-kira (ini kira-kira aja lho) antara Syawal - Muharrom atau September. Tahun 2014 pengumuman bulan September 2014. Dan tahun 2015 pengumuman September 2015. Tahun 2016 tidak ada dan molor 6 bulan hingga Maret 2017.
+ Tahun 2017 apakah akan ada pengumuman lagi?
- Allahu A'lam. Mereka yang harusnya diumumkan 2016 dan mundur ke Maret 2017 itu pun belum berangkat sampai saat tulisan ini diedit (Agustus 2017).
- Maka, ditunggu saja dengan sabar. Kalau ada info muqobalah ya daftar lagi saja.
+ Lalu bagaimana kami tahu kalau sudah ada pengumuman?
- Seperti masalah Dauroh dan Muqobalah di atas, masalah Pengumumanpun pihak UIM tidak memberitahu kepada mahasiswa terlebih dulu, akan tetapi langsung mempublikasikan nama yang diterima via website. Jadi Antum bisa cek saja langsung webnya tanpa perlu bertanya pada mahasiswa di Madinah! Sangat mungkin malah Antum tau duluan pengumuman daripada mahasiswa di Madinah, jika rajin ngecek halaman pengumumannya.
+ Tanggal atau bulan berapa pengumuman pastinya?
- Tidak ada yang tahu kecuali Allah dan Para Masyaikh yang bertugas membuat pengumuman. Kadang 1 tahun pas, kadang 1 tahun lebih beberapa bulan, bahkan ada yang diterima setelah 2-4 tahun. Ada atau tidak ada muqobalah dalam setahun, pengumuman UIM ya begitu, bisa ambil dari beberapa tahun sebelumnya. Baik yang muqobalah atau tidak.
+ Kalau perkiraan saja, kapan pengumumannya?
- Kira-kira (ini kira-kira aja lho) antara Syawal - Muharrom atau September. Tahun 2014 pengumuman bulan September 2014. Dan tahun 2015 pengumuman September 2015. Tahun 2016 tidak ada dan molor 6 bulan hingga Maret 2017.
+ Tahun 2017 apakah akan ada pengumuman lagi?
- Allahu A'lam. Mereka yang harusnya diumumkan 2016 dan mundur ke Maret 2017 itu pun belum berangkat sampai saat tulisan ini diedit (Agustus 2017).
- Maka, ditunggu saja dengan sabar. Kalau ada info muqobalah ya daftar lagi saja.
+ Lalu bagaimana kami tahu kalau sudah ada pengumuman?
- Seperti masalah Dauroh dan Muqobalah di atas, masalah Pengumumanpun pihak UIM tidak memberitahu kepada mahasiswa terlebih dulu, akan tetapi langsung mempublikasikan nama yang diterima via website. Jadi Antum bisa cek saja langsung webnya tanpa perlu bertanya pada mahasiswa di Madinah! Sangat mungkin malah Antum tau duluan pengumuman daripada mahasiswa di Madinah, jika rajin ngecek halaman pengumumannya.
+ Mana link untuk melihat nama mahasiswa yang diterima?
- Ini linknya http://admission.iu.edu.sa/IuperviousAbroadInquery.aspx silakan pilih negara Indonesia!+ Itu nama mahasiswa lama atau baru?
- Antum bisa lihat nama-nama mahasiswa yang diterima Maret 2017 di link berikut . Jika nama-nama yang muncul masih sama seperti nama-nama di link itu, berarti belum ada pengumuman terbaru.
+ Bagaimana cara memastikan apakah saya yang diterima atau bukan, mungkin ada nama yang sama persis?
- Untuk memastikan apakah yang diterima itu benar nama Antum, silakan menuju link http://admission.iu.edu.sa/Inquiry.aspx dan masukkan nomor pendaftaran Antum. Jika benar itu nama Antum, maka akan muncul tulisan "Selamat Anda telah diterima di Universitas Islam Madinah". Jika bukan, maka bersabarlah dan terima kenyataan itu bukan nama Antum, tetapi nama orang lain yang sama dengan nama Antum!
Terkait penjelasan fakultas dan jurusan serta dokumen syarat-syarat pendaftaran, silakan baca posting Tanya Jawab Beasiswa Kerajaan Saudi Arabia (KSA)! Dan terkait detail fasilitas beasiswa bisa baca posting Tanya Jawab Fasilitas Beasiswa Arab Saudi.
Copyright @ SantriNabawi.Com
Madinah,
30 Jumadil Tsani 1436 H / 19 April 2015 M
Update Palangka Raya,
27 Dzulqo'dah 1438 H / 19 Agustus 2017 M